Terlepas dari dekriminalisasi obat-obatan semacam itu, penjualan zat haram seperti heroin akan tetap ilegal di wilayah itu. Hal itu berarti toko Martin akan dianggap melanggar hukum.
Dan masih banyak lagi hadits-hadits yang semakna dengan hadits-hadits yang baru saja khotib sampaikan.
"Saya menuntut para pesohor agar transparan. Ini adalah hal kecil yang dapat kita lakukan. Kita ini tokoh panutan dan bertanggung jawab kepada anak-anak muda yang memuja kita. Ayo transparan dan ceritakan yang sebenarnya."
Anji dalam hal ini menegaskan tidak sama sekali mengenal dan mengetahui secara pribadi siapa penjual ganja itu. Anji juga mengaku tak mengetahui keberadaan penjual ganja yang ia hubungi saat itu.
Dalam industri ialah supaya kita nampak bidang kita ini, ada orang yang boleh ajar kita supaya jadi macam dia juga. Cari orang itu, dan belajar dengan dia.
"Kasus ini kembali menjadi peringatan bagi masyarakat tentang bahaya peredaran narkoba, di mana bahkan kelompok usia lanjut pun bisa terlibat dalam bisnis ilegal yang merusak generasi muda," katanya.
Dalam video beredar, pria tersebut merasa tidak bersalah dan datang ke kantor polisi. Pria itu melaporkan penipuan yang dialaminya saat hendak membeli ganja di kawasan 7 seru88 Ulu, Seberang Ulu 1, Palembang.
Kepada petugas, warga Teluk Pakedai ini mengaku baru saja membeli barang haram tersebut seharga Rp 50 ribu dari untuk dikonsumsi sendiri.
Yaitu keberkahan akan hilang dari harta yang diperoleh dari jalan yang haram walaupun jumlahnya banyak dan berlipat-lipat. Apa yang bisa diharapkan dari harta yang telah hilang keberkahannya?
Kapolres mengatakan saat ini tersangka dan barang bukti telah diamankan di Polres Bener Meriah untuk penyelidikan lebih lanjut. Polisi juga berencana mengirim barang bukti ke Labfor Medan untuk pemeriksaan lebih mendalam serta melanjutkan proses hukum hingga ke tahap persidangan.
“Jadi cara ketiga narapidana melakukan transaksi juga peredaran, itu pertama mereka datangkan barang dulu dari Makassar menuju alamat AR yang berada di luar (Lapas).
Online video seorang pengemudi ojek melaporkan penipuan pembelian ganja kepada pihak berwajib diunggah akun Instagram @palembang_bedesau
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ عَظِيْمِ الإِحْسَانِ، وَاسِعِ الْفَضْلِ وَالْجُوْدِ وَالْاِمْتِنِانِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَلَّى اللهُ وَسَلَّمَ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ.
sambil buat bisnes, sudah selesa dengan duit beribu sebulan dapat. Kos hidup aku sudah mampu pakai kereta Myvi dan duduk di condominium
Kata dia, tersangka mengaku narkoba itu miliknya dan akan diedarkan disekitar warung tuak, tapi tesangka berkilah baru saja mengedarkan narkoba setelah terjepit keuangan dimasa pandemi Covid-19.